One thing I kinda don't understand, emang weekend gue ga pernah benar-benar weekend. Tiga minggu yang lalu, kedatangan kunjungan juga dari Si Jejes, tapi saya harus serba buru-buru dari kampus karena kampus gue bikin ujian pada hari Sabtu. Bagus bener.. Akhirnya jadilah ketemu Si Jejes dengan mata berkantung, kurang tidur kemarinnya plus efek kelelahan yang tidak bisa disembunyikan oleh wajah. Ga pa pa, yang pasti hang-out bareng Jejes justru menjadi booster semangat yang uda ngedown karena overused.
Well, untuk weekend kali ini rasanya hectic sekali, padahal ya itu namanya dia adalah weekend. Sepertinya terbiasa dengan beberapa minggu terakhir, tiap weekend pengen jadi kuda liar alias senang-senang total. Eh, weekend kali ini ga seperti yang diharapkan karena harus berurusan dengan kampus sampe sore, again and again. [hammer hammer] I actually had planned to hang out with Yung Jools this weekend tapi sempat kepikiran terancam batal. Gue kudu ngikut dosen pembimbing yang buat jadwal sesuka hatinya. Untunglah, urusan bisa kelar, walau ya ituu..mepet-mepet lagi. Shortly, balik urusan di kampus jam 5an, siap-siap, dan langsung cepat-cepat meluncur ke tujuan. Dengan segala keriweuhan yang ada, gue berangkatlah dari Jalan Aceh ke Ciwalk.
Well, untuk weekend kali ini rasanya hectic sekali, padahal ya itu namanya dia adalah weekend. Sepertinya terbiasa dengan beberapa minggu terakhir, tiap weekend pengen jadi kuda liar alias senang-senang total. Eh, weekend kali ini ga seperti yang diharapkan karena harus berurusan dengan kampus sampe sore, again and again. [hammer hammer] I actually had planned to hang out with Yung Jools this weekend tapi sempat kepikiran terancam batal. Gue kudu ngikut dosen pembimbing yang buat jadwal sesuka hatinya. Untunglah, urusan bisa kelar, walau ya ituu..mepet-mepet lagi. Shortly, balik urusan di kampus jam 5an, siap-siap, dan langsung cepat-cepat meluncur ke tujuan. Dengan segala keriweuhan yang ada, gue berangkatlah dari Jalan Aceh ke Ciwalk.
Hujan bikin macetnya makin berasa sore hari itu. Bakal bakal bakal terlambat dari jadwal. Padahal lebih baik menunggu daripada ditunggu. Anyway, setelah lewat jalur-jalur tikus lumayan jadi lebih cepat, totalnya sekitar 35 menit nyampe di Starbucks. And there he was! Thanks for being so warm, the welcome was always great, plus the order on the table too. :p
Satu jam lebih memang kurang kalo buat sharing a to z I must say that we can connect all topics from everywhere to anywhere. Seriously, I couldn't remember if we ever came up in a silent phase, terus mengalir saja sampai jauh. Haha! Well, until the time he must take a pack and go, rasanya masih banyak yang nyangkut di leher [apa sih yo] Hehehe! Saying goodbye at about 9 with a wish we would catch up again soon. :p
Oh ya, masi sempat bilang ke Yung Jools, kenapa ya kalo ketemuan selalu gue lagi ribet di kampus. :D Kampusnya yang ga toleran menurut gue, harusnya dia tahu bahwa saya butuh break. [devil emoticon]
Anyway, that's all for this weekend. Thanks for the quality time!
No comments:
Post a Comment