Monday, December 15, 2008

Tulisan Teu Pararuguh

Buyset dah..lama amat gue ga tutulisan. Ngapain aja si lu, yo?? What?? Ngapain aja kata lu? Gue ribet tauk di kampus... Ah yang bener? Iyaa!

Hehehe, guenya ngomong sendiri.

Yaaa, begitulah hidup, up and down, even in an unimportant and unnoticed thing in our life, up and down selalu ada. Istiqomah aja terhadap hal yang positive...ya positive thinking...ya positive hamil.. Apa? Hehehe! 

Maksud gue teh, ya kalo emang lagi down dan ga semangat ngelakuin sesuatu, at least think that it's not gonna be forever, ntar juga up lagi..gitu........

Ya sudah...sekarang gue semangat lagi deh kalo gitu. Bentar lagi kan taun baru. Selain gue harus mengakhiri taun ini dengan baik, gue juga harus mengawali taun depan dengan baik. Amien...

Ngapain aja ya gue taun ini? Ya elah, banyak lah, yo...! Iya...tidur aja gue bisa 3 kali sehari, walau jamnya ga banyak, tapi kan gue suka yang empuk-empuk, 3 kali sehari kaya minum obat dikali 366 hari taun 2008 yang kabisat jadi berapa ya... Perhitungan kasar ga usah dipikirin lah...

Pokonya gue ngerasa taun ini lama banget, salah satu taun dimana gue ngelaluin masa-masa yang unik, sakit, enak, aneh, exciting, worrying...what a colourful life.

Countdown penting di penghujung taun ini: one week to go buat ngurusin kasus mata kuliah engma ke rektorat..uh..uh.., one week to go buat beresin tugas bandara dan pelabuhan, two weeks to go buat ngurusin semua pernak-pernik kuliah yang membutuhkan teman kuliah dan perpustakaan biar gue bisa tenang liburan; got two weeks after that to enjoy a real holiday while well i will keep preparing myself for the exam; roughly three weeks to go till new year, realize your failures, Tyo! A month to go untuk mempersiapkan diri menyambut dua big guys...yang pertama ujian akhir semester di mana gue bakal didampingi juga ama hal kedua yaitu my friends from aboard who are going to visit me.

Buat the last thing, gue ga karu-karuan perasaannya. Sekarang apalagi, kayanya waktu narrow banget yaa. Gue kan harus persiapan ujian, gue harus ujian, tapi gue harus jadi sahabat yang baik buat mereka yang pengen mengunjungi tanah airku Indonesia yang permai, masalahnya all will be in the same time. Apa gue bilang aja ya, "Lu ikutan aja ke kampus gue yah, tungguin gue tiap ujian, abis itu kelonin gue belajar, abis itu kita besok ke kampus lagi. Hehehe!" Kasian atuh kalo gitu mah merekanya. Lah, katanya pengen bersama gue aja, no matter what I'll be doing. Yah, itu aja solusinya... Uda dibilangin ntar aja abis gue ujian, ga bisa katanya. Ya sutra lah tanda mata bagimu...

Engga ah..batik aja...

Ehmm, resolusi taun depan is still on progress. Sekarang lagi ditraining, cocok ato tidak, moga-moga cocok soalnya training mereka aja uda makan waktu dan tenaga gue. Lakukan semua dengan penuh kepercayaan diri, Tyo!

Hantam! Hantam! Sikat! Wee, kalem, Pak!

Iya kalem yaah...oversprit nih gue. Habis gimana lagi, feeling gue yang lagi up up up ini harus dimantain biar ga loyo lagi. Gue ga mau lengah, at least di pergantian tahun ini gue pengen semua perfect. Dia yang berkuasa pasti punya rencana terbaik buat gue. Sebagai manusia, gue si ga pernah tau, tapi gue bisa meyakinkan diri, meraba-raba sambil tetep berserah diri.. Tua amat... Ya, tapi emang harus gitu, kita kan dikasi akal dan budi buat berpikir dan merasakan.

Sedikit berandai-andai (mulai lagi dudul gue), gue pengen waktu berjalan perlahan. Iya dong waktu...pelan-pelan dong...acapkali gue berkata dalam hati. Siapa tuh ya yang pernah bilang kalo waktu itu kejam...kalo ga digunain sebaik mungkin, satu detik aja bisa menjerumuskan kita ke masalah besar, itu saat pikiran-pikiran gue tiba-tiba ga mutu; "Entar aja, deh!", "Aduh, males nih!", "Besok kan bisa!", dan kolega-koleganya.. Yang terparah kalo udah, "Nyerah gue..!" Ohhh, noooooooooooo! Itu bukan bukan bukan gue sama sekali! No oh no oh no...!

Ya, kesimpulannya:

Semua yang uda ada di pikiran mengenai apa yang harus dilakuin beberapa hari ke depan harus dan harus terlaksana. Gue harus yakin itu yang terbaik yang gue bisa pikirin, kalo ada yang lebih baik dari Dia, ya matur nuwun sanget. Divine things itu inevitable, yakinin lagi aja kesuper positiveannya biar yakin gue jalanin small positive things yang gue uda rencanain. Mulai!

Wednesday, November 5, 2008

Hak yang diabaikan

Perbincangan dengan seorang teman.

Bandung, one desperateful morning

November 2008




"Hm..jangan sampe kamu nyesel nanti ga ketemu sama dia. Kaya gue, ga bisa ketemu ama dia. Dia keburu meninggal duluan sebelum gue ketemu sama dia. Lu ga boleh benci ama dia."

"Chi, gue ga benci ama dia. Gue selalu meyakinkan diri gue bahwa gue uda maafin dia. Tapi Chi, gue ga tau gimana gue harus bisa punya keinginan ketemu ama dia. Beneran Chi, seandainya dia sekarang ada di hadapan gue sekarang, ga mungkin gue menolak dia. Kaya yang gue bilang barusan, gue ga benci ama dia, ga dendam ama dia, dan uda maafin semua yang pernah dia lakukan buat orang yang gue sayangi juga, yang lebih gue sayangi karena gue merasakan kasih sayangnya. Tapi gue ga tau apa yang harus gue lakukan selanjutnya, gue ga punya pandangan atau harapan sesuatu yang indah akan terjadi lagi antara gue dan dia, Chi."

"Dan satu hal yang pasti dari yang pernah gue alamin dulu. Perjumpaan satu-satunya, dia ga ada di sana sebagaimana gue berharap sosok itu harusnya ada. Gue ga nemuin kalo dia punya usaha buat nunjukin betapa gue dan dia emang diartikan seperti apa seharusnya. Waktu dia sakit di Jakarta, dia pengen ketemu orang yang gue sayangi, gue uda sempet ngerasa sedikit bangga akan sosok dia, tapi karena masalah ini dan itu, dia tiba-tiba mundur, dia mengurungkan niat, dia takut sama mereka, dan itu mengalahkan rasa sayang dan cinta yang harusnya dia punya buat gue dan orang yang gue sayangi. Dia pengecut, Chi..!"

.........................

"Iya si, gue juga bisa ngertiin itu....!"

Wednesday, October 29, 2008

You Are My All In All

Early this morning, someone talked to me and asked me if I would like to hear a song that I must had known. The song was turned on, then I heard this:


"God we lay down our burdens, our cross, our troubles before you because truly you are an all in all, you are king of kings, we'll worship you today, and praise your name, because of who you are and what you've done for us."

I didn't know what I felt that very moment. I was surprised. I could see a smile there; but I felt alone. I felt soooo alone, yet I was with someone. I just wanted to shout out loud to the Lord and say, "Lord, I missed you!!!!"

All memories came and filled up my mind, burned my hearts, stopped me from something I didn't even know what. There were only the two of us. There were two hearts. The first was likely trying to i don't know, the other one was crying inside.

"Agony!", I said. But I was hearing the words of worship. So why agony? Agony!", I said again. Yes, God was speaking to me through this song. He knew where I was; that I needed his comfort, his grace, his love. I was drifted away; right at that very moment. I didn't care, I wasn't sober, I wasn't aware. But I remained the same. I am still the same.

I'm listening to this song now. I still can't forget what happened to me this morning. When someone let me to hear the song again. I found out things were so random in my mind.  Agony! I missed someone. I missed God. I wanna run to someone. I wanna run to God. But I can't just serve those two at once. God, why is it so difficult????? Why must this happen?


YOU ARE MY STRENGTH WHEN I AM WEAK| YOU ARE THE TREASURE THAT I SEEK| YOU ARE MY ALL IN ALL

SEEKING YOU AS A PRECIOUS JEWEL| LORD TO GIVE UP I'D BE A FOOL| YOU ARE MY ALL IN ALL

JESUS, LAMB OF GOD, WORTHY IS YOUR NAME| JESUS, LAMB OF GOD, WORTHY IS YOUR NAME

TAKING MY SIN, MY CROSS, MY SHAME| RISING AGAIN, I BLESS YOUR NAME| YOU ARE MY ALL IN ALL

WHEN I FALL DOWN, YOU PICK ME UP| WHEN I AM DRYYOU FILL MY CUP| YOU ARE MY ALL IN ALL

Monday, October 27, 2008

Sebuah Keyakinan

Seseorang bertanya kepada gue pagi hari ini.
"Apa hal yang paling kamu takuti di dunia ini? Apa hal yang bikin kamu sedih?"
Sejenak gue berpikir; selama ini gue selalu convince myself kalo ga ada di dunia ini yang harus ditakuti karena selayaknyalah kita berserah diri kepada yang memberi kehidupan serta yakin dan percaya akan rencana-Nya yang indah. Namun sisi manusiaku yang lemah muncul. Apa yang gue takutkan dan yang dapat membuat gue sedih?
Terucaplah jawaban sederhana dari gue, "Gue paling takut dan sedih kalo liat Nyokap nangis."
Suasana hening...
Mungkin jawaban gue tersebut punya makna yang sama baginya. Entahlah...
Gue balik bertanya...
"Kalo kamu gimana?"
Tarikan nafasnya menandakan bahwa pertanyaan yang ditujukannya ke gue sebelumnya bukan sebuah pertanyaan biasa.
"Gue paling takut kehilangan seseorang yang gue cintai dan sayangi.", demikian jawabnya.
Entah apa yang mucul di pikiran pada saat itu. Gue langsung bereaksi layaknya menyatakan protes namun tetap dalam wujud gue sebagai manusia yang lemah yang tidak ada artinya tanpa Kasih dari Sang Khalik.

My reply,
"Yeah, I see. Gue rasa juga demikian. Tapi mengapa gue ga bisa berkata hal tersebut sebagai hal yang paling gue takuti dan membuat gue sedih adalah karena BAHKAN untuk berpikiran ke arah itu, gue ga mampu."

Gue ga mampu dan terlalu takut dan akan terlalu sedih jika harus mengucapkan kata-kata yang sama seperti yang diucapkannya sebelumnya. Gue ga bisa berpikiran demikian. Gue terlalu sibuk meyakinkan diri gue semua akan baik-baik saja. Benar yakin? Sudah berhasilkah gue meyakinkan diri gue? Coba lihat kembali, gue berkata kalau  gue sendiri tidak mampu untuk berpikiran ke arah itu. Jadi, apakah gue sudah yakin atau belum? It's too deep inside my heart. Setiap orang punya cara masing-masing dalam menanggapi hal-hal yang berhubungan dengan rasa keyakinan.

Satu hal yang pasti, "Hanya dengan memikirkan hal-hal yang baik sajalah gue dapat bertahan hidup dengan semua permasalahan kehidupan dunia ini." Kita pasti pernah mendengar orang menyalahkan Tuhan atas apa yang dialaminya dalam kehidupannya. Itulah dasar segalanya. Source of everything which is good, actually is GOOD, mengapa terkadang terlontar kata-kata menyalahkan Dia?

Jadi, kembali ke awal. God is good. I think all of us agree with that. Dia baik dalam setiap perkara sampai selama-lamanya; meskipun kita penuh dengan dosa dan kesalahan. Cuma itu aja yang bisa membuat gue semangat dalam menjalani hidup; dimana sumber dari segala kebaikan itu meyakinkan gue bahwa hal terbaik dalam hidup gue akan baik-baik saja. Mom, the most precious part of me will be all right. Di saat itulah keyakinan itu bertumbuh. Dan meskipun gue terkadang harus terlalu jauh berdiam dalam bayang-bayang kekuatiran karena alam pikiran manusia yang terbatas, aku kembali kepada satu hal dasar yang tidak dapat berubah, God is good. Suddenly, things are changed.

Pelajaran yang dapat gue petik dari pembicaraan gue sebelumnya adalah bahwa memang kita tidak mampu untuk menjadi baik dengan kemampuan kita sendiri. Kita hanya dapat menerima sesuatu yang baik. Setelah itulah kita dapat mengerti apa yang baik. Namun bahkan dengan kebaikan yang lebih dulu kita terima, kita terlalu sering memberikan yang sebaliknya kepada yang telah memberi kebaikan dalam hidup kita. Menyesal, itu kembali kepada masing-masing individu. Setiap orang punya rancangan hidup berbeda. Tapi dalam proses yang sangat panjang bagi ukuran manusia; berada dalam kesesakan, kekuatiran, dan ketakutan, semua itu hanya dapat diobati dengan kepercayaan dan keyakinan dalam pemikiran positif kita; God is good no matter what.

Namun, melihat Nyokap menangis ataupun bersedih; itu akan tetap menjadi hal yang paling dapat membuat gue bersedih, yes I am scared of that. Semua karena satu hal; dia adalah bagian hidup gue. Kesedihannya adalah kesedihan gue. Kebahagiaannya adalah kebahagiaan gue. Nevertheless ; God is good to us.

~Guntur Situmorang

Sunday, October 26, 2008

Selamat!

Akhirnya laptop gue bersih dari virus2 yang buruk rupa, tidak tahu diri, tidak bersahabat, kurang gawe...apa lagi ya...

Pagi tadi, sebelum tidur pagi (??) gue update antivirus gue. Yeah, setelah sekian lama gue tidak mengurus laptop gue karena UTS yang gak juga bisa dibilang successful. Huee, akhirnya dengan terbitnya wajah baru antivirus yang melekat di laptop gue; dia dapat memeperoleh kepercayaan dirinya kembali dalam menumpas kejahatan virus-virus yang sifat-sifatnya sudah gue sebutin sebelumnya. Dasar virus tidak berguna; sungguh antivirus yang gagah perkasa!!

Seketika setelah live update selesai bekerja, saat itulah tombol scan gue klik; dan antivirusku yang selama ini mengheningkan cipta karena tuannya sedang bersusah payah berjuang di kampus berubah menjadi pejuang yang tangguh. Kelainan yang diderita oleh laptop gue sebelumnya, dimana icon beberapa drive laptop gue yang seharusnya ganteng dan menarik berubah jadi butut dan aneh telah lenyap sudah dimakan antivirus gue. Walau hanya AVG Free, karena memang dia menggunakan teknologi mutakhir, dia mampu melakukan pekerjaan yang diluar dugaan gue.

Selamat!

Friday, October 24, 2008

A Woman In My Heart


Mom, I love you dearly!


Mom, I felt like crying whenever I remembered you with all the things you've going through. You're the most loving woman I have in my life and you will always be. I pray tonight you'll always be fine and God will always take care of you in every step you make and every breath you take. I need you in my life. I believe that the Lord will always hear our prayers. It's just about time. We only need to keep our faith till the miracle happens. And even though everything which has happened seems to be so tough for you to face, it is the part of his big plan for you and me. Thanks for taking care of me, Mom. I promise you, I promise you, the best God could give us will happen through me; a son who always want to bless your heart. Let us surrender to Him!



GUNTUR SITUMORANG

Wednesday, October 22, 2008

Danau Toba Milik Kita Bersama

Cuma mau share beberapa picture Danau Toba buat teman-teman yang mungkin belum pernah berkunjung ke sana. Kebetulan tiba-tiba gue ngerasa kangen ke Danau Toba, dapatlah beberapa gambar ini yang dicomot dari mana-mana. Thanks btw buat mereka yang uda mengabadikan keindahan alam Danau Toba dan membagikannya di dunia maya.

 





 


 



 



 

 

 

 


 

 

 



 



 

 


 



 





Danau Toba is ours, Indonesian. It doesn't belong to any particular group in this country. It doesn't belong to Batak people only (just because we're orriginated from here), nor the people of North Sumatra only--but it belongs to us.

Few months ago, the people of the world came together to support their natural resources for the new seven world's natural wonders. I had never expected that Lake Toba would be nominated, but well I saw it there. I have a feeling that Indonesian's representatives wouldn't make it to the top. The number of internet active user in our country is less than other countries. If I shouldn't support Indonesian's representatives, I would say what a friend of mine told me earlier. He support Maccu Piccu in Peru. Seeing the current rank that Maccu Piccu was far away behind an unknown river, he seemed to be confused; no idea at all. For him, the voting system is kinda ridiculous. LOL!!

Well, I am personally voted for Lake Toba for sure. Everyone wants their natural resources to be elected. But again and again; we apparently won't make it there. I'm not surprised at all. However, I would be more glad if we could experience how it feels to be there and to see the beauty of God's creation; especially for you all, my fellow Indonesians. That is the most important thing. More important than a universal label objected to Lake Toba. I feel sorry that we haven't done so much to promote Lake Toba. I actually don't wanna blame the central government. But somehow, I have a feeling that North Sumatra is kinda neglected by our government while hey, North Sumatra gives a lot contribution for our central government especially in economic sector.

I don't know whether it's true that some people there have particular sentiment; that's just the reality. But let's see, even though North Sumatra is not included among the main tourist destinations in Visit Indonesia Year 2008 programme, the number of visitor to Lake Toba increased significantly. Yes, Lake Toba has her own charm. The lack of promotion doesn't mean people would forget her. Once we come there, we would miss her again. So, who cares how the government would treat his regions. I just believe that there are still a lot of people either Bataknese or non-Bataknese who loves Lake Toba and ready to do their best to preserve it so that our next generations may enjoy the beauty of the Lake just like we do.

So, buat teman-teman yang punya rencana berwisata or gateaway, cobalah berkunjung ke Danau Toba. Shortly, why do we have to go aboard if we have something here in our own home and we have never been to those places before. Danau Toba milik bangsa Indonesia. Please, don't die before you visit this lake. :-)

Saturday, October 18, 2008

HANAT AKINAKEM

First exam...

SOIL MECHANICS


Meliputi Mohr-Coulomb Failure Criterion Inclanation of the Plane of Failure Caused by Shear Laboratory Test for Determination of Shear Strength Parameters Direct Shear Test Drained Direct Shear Test on Saturated Sand and Clay Triaxial Shear Test Consolidated Unconsolidated Triaxial Test again Drained UndrainedConfined CompressionUnconfined Compression Stress Path Vane Shear Test Thixotrophy Clay Undrained Cohesion Effective Overburden Pressure Shear Strength of Unsaturated Cohesive Soils Ancor Pull Force Excess Pore Water Stress Unconfined Undrained Shear Strength

STRESS PRESSURE STRESS PRESSURE AMBULANCE POLISI RUMAH SAKIT JIWA PEMADAM KEBAKARAN

SATUKAN SEMUA MENJADI SATU PERMASALAHAN LAPANGAN...

'KIAMAT'!


Sampe sekarang gue ga bisa tidur mikirin kacau-balaunya ujian gue tadi. Dari 2 soal cuma ngerti maksud soal pertama, itupun ga 100%. Cinta tak berbalas ini mah namanya. Gue uda korbanin waktu dan tenaga gue buat soil mechanics lebih dari gue korbanin duit gue buat bersenang-senang (ga nyambung), tapi tetap aja gagal.

SOALNYA yang SILUMAN

atau...

GUE BELUM SIUMAN dari kemalasan gue untuk berusaha lebih?

Kata gue mah, soalnya yang siluman. Gue kenal sama mereka ini:

Cuu, Cc, Cv, Cr, Tv, U, e, σ, γ, Φ, ρ,ξ,


♣, ♦, ♥ (ari ieu naon???)


Tapi tadi pas ujian mereka pura-pura ga kenal gue. Dibawa ke mana-mana salah. Mungkin kalo mereka bisa ngomong, mereka bakal bilang "Udah, jangan dikotorin mas lembar jawabannya...putih itu bersih" Koefisien-koefisien dan simbol-simbol dari planet para ahli mekanika tanah tersebut bersatu membentuk dua setan bertampang innocent, ya memang hanyalah terbuat dari hasil print out dari seorang dosen ITB yang dedicated sama tugasnya sebagai dosen. Itu dia masalahnya, dari kecil menjadi besar. Emang bener kata pepatah, "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!" Pendek kata mereka seperti siluman berhati iblis, dari teman menjadi sahabat (iya, sahabat buat mereka yang mau abisin waktu sama buku yang bisa bikin maling geger otak masuk PUSKESMAS, UGD, ICU, ato apalah kalau tu buku dilemparin ke kepala tu maling). Annoying!

Eh..ternyata bener, korbannya ga cuma gue. Banyak dari penghuni:

DUNIA Institut Tekanan Batin.......BANGSA Teknik Sipilis & Linglungan........MARGA Sipilis........KELUARGA NIM BUTUT,

yang akhirnya ikut jadi korban.

Yang pasti, jangan pernahlah masuk SIPIL ITB kalo ga siap lahir dan batin buat bercinta dengan BUKU, ga ngapel sama WANITA ato PRIA pujaan anda saat weekend apalagi pada saat weekdays), dan tidak makan NASI melainkan bubur dengan bahan utama kertas-kertas text book mekanika tanah (lebay ah).

Gue tau...

Uda bukan rahasia lagi...

Orang-orang yang ntar dapet nilai terbaik itu adalah orang-orang yang suka SELINGKUH! Terang aja, di kampus mah biasa weee. Kegiatan ini dan itu banyak. Bercanda, tertawa, santay santay. Tapi di kamar...mereka selingkuh dengan buku!!!

Gue juga selingkuh sih dengan buku...DIJADIIN BANTAL! :-D Sebenernya ga separah itu juga ah, tapi...

Whatever! Yang pasti gue uda melakukan yang terbaik yang gue mampu. Chayo Tyo!

LEBAI

Friday, October 17, 2008

Kemaren

Hari Rabu kemaren kan ga ada kuliah tu. Semua karena sakit yang ga jelas asal-usulnya dari mana. Mungkin dari pikiran. Kata orang banyak pikiran bisa nimbulin penyakit. Nah Kamis gue sempet nulis post. Kirain sakit gue bakal uda ilang total. Bahagialah isinya, penuh kata-kata optimis.

Ternyata...

Sama aja...sama aja sakit maksudnya. Ga tau mengapa harus ngalemin ini disaat banyak hal yang harus dilakukan. Untungnya Kamis libur, jadi ga ada istilah skip-skipan kuliah. Sampe sekarang sebenarnya masi ngerasa ga fit. Badan mau rubuh aja. Besok UTS pula, mekanika tanah yang dosennya sangat tidak familiar dengan soal2 anak S1.

Akhirnya hari Kamis kemaren kembali menjadi hari yang tidak produktif. Makan males..sampe jam 2 baru makan. Itu juga karena ada temen yang maksa2 lewat YM pas lagi ngobrol ama dia. Makan udah, bingung mau ngapain, kaynya otak gue ga jalan. Sesaat...

Gee, kerjaan masi banyak kali, Yo! Gue terlena dengan sakit yang gue rasain. Hari itu seharusnya jadwal gue bayar tagihan internet. Daripada Jumat kan harusnya uda bisa tenang buat siapin diri buat UTS hari Sabtu. Berabelah gue..waktu tinggal sejam. Liat dompet..waaaa, duit ga ada. Kasian...

Baru gue sadar kalo ada P3KFinancial yang belum gue gunain. Duit kiriman Western Union dari temen yang blom gue ambil. Ya ya ya...! "Lekaslah pergi!", kata gue dalam hati. Pukul 14:30 gue buru2 berangkat walau kondisi badan leleus dan caleuy. Lewat OTISTA tadinya gue mau menuju Kantor Post di Jalan Asia Afrika. Biasanya ambil WU di sana. Ga nyadar ternyata ada WU yang lebih dekat dari itu; di Bank Danamon OTISTA tempatnya.

Sebelum masuk, gue cek yang dompet. Siapin FC KTP..dan sayangnya gue lupa bawa.  Pinter banget, kan! Bodo ahh, balik lagi juga ga bakal sempet. Gue coba aja dulu. Kebetulan kalau KTP gue bawa. What a luck!

Si Mba costumer servicenya cantik. Hehe! Ramah pula lagi. Gue mulai berurusan sama dia. Uda deadline banget tuh. Ga tau kenapa ko orang2 di Danamon itu pada baik dan profesional, ga kaya di kantor pos yang...beuhhh, mempersulit kata gue mah. Urusan gue yang uda deadline itu diusahain sama si Mba biar beres. Dia bolak-balik dengan cekatannya untuk ngurusin duit gue. Sakit gue jadi ga kerasa..haha!

Setelah melalui beberapa proses, Pukul 15.00 gue bisa lega setelah tau kalo duit gue uda beres diproses, tinggal terima cash.

"Silahkan tunggu aja, Pak! Nanti ambil duitnya di teller. (Iya, Bu!)

Anyway, dari awal gue dipanggil Pak sama tu Mba. Ga tau kenapa..tampang gue kan masi muda. Hehe!

Beberapa detik saja menunggu, gue dipanggil Pak Satpam. Katanya uda giliran gue tu di teller. Buset, gue melamun di Bank, apa si yang gue lamunin. Entahlah...

Bener-bener sakit gue jadi keobatin ama orang-orang di Bank Danamon kemaren. Semua orang di sana sangat ramah dan tamah, penuh senyuman, profesional, charming (weee...). Si Mba yang ada di teller bahkan mau sambil berbincang-bincang dengan gue waktu gue lagi nungguin duit gue diproses.

"Kayanya exchange ratenya turun ya.", salah satu kalimat yang dia omongin dengan senyum indah setiap menatap gue. Halah! Yang pasti ga jutek, talkactive lah dia teh. Uda gitu teller2 yang disebelah kan uda pada nganggur tuh, soalnya uda ga ada customer lagi juga jam segitu. Tiap kali gue liat ke arah mereka ehhh, mereka selalu tersenyum.

"Selamat Siang!", begitu kata mereka.

Wah, next time gue kalo mo ambil duit WU ke sini lagi aja. Serasa uda kenal lama dengan mereka.

Akhirnya selesai juga urusan gue hari ini. Salam perpisahanlah sama orang-orang yang ada di sana. Walau sakit sekujur badan, lemah fisik, banyak pikiran, ada saja moment yang bisa buat gue tersenyum hari itu. Terutama duitnya...hehe!

Thursday, October 16, 2008

Thursday

Thursday

I have no class today.

But still I've got some other important things to be done. Go Go Go!



Anyway, I am just recovered from an ilness. It was not bad but enough to make me skip my classes yesterday. Not good! Thank God, when I woke up early this morning, I felt better. I'm ready for today!

Go ITB!

ITB ada di peringkat 90 dari 100 universitas terbaik dunia kategori teknik tahun 2008. Buat gue pribadi, ini seharusnya bisa memotivasi mahasiswa Indonesia terutama mahasiswa ITB untuk terus lagi mengejar prestasi. Di satu sisi, muncul perasaan bangga karena ternyata kita bisa sedikit mensejajarkan diri dengan dunia dalam dunia pendidikan khususnya di bidang teknologi. Namun di sisi lain, ada rasa was-was. Bayangkan saja, di list ini ada satu hal yang janggal, yaitu salah satu institut teknologi di asia tenggara telah mampu mendahului peringkat ITB. Well, Thailand memang telah berbuat banyak untuk memajukan dunia pendidikan mereka. Ironis memang kalau diingat kembali sebelum tahun 90an, ITB masih dikenal sebagai institut terbaik di asia tenggara.

Namun semua tidak perlu disesali, gue sendiri sadar diri. Sebagai bagian dari kampus ITB tercinta, memang masi banyak kekurangan yang kita miliki untuk saat ini, entahkah itu penurunan kualitas atau perbaikan kualitas sahabat-sahabat kita dari negara tetangga, namun tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Ingin rasanya mendengar kembali mahasiswa ITB mampu melakukan kembali riset-riset mutahir layaknya pendahulu kita yang digunakan oleh dunia seperti teknik Sosorbahu oleh Tjokorda Raka Sukawati yang dibanggakan bahkan oleh presiden Filipina pada waktu itu, riset mengenai Supernova Explosions of Close Binary System oleh Winardi Sutantyo, dan masih banyak lagi.

Memang belajar di Indonesia tragis. Kalau dibandingkan dengan negara maju, pemerintah mereka sangat support bagi mahasiswanya, makanan disubsidi, dorm tersedia, dan masih banyak lagi. Wajar kalau support demikian sangat membantu mahasiswa dalam belajar maksimal. Namun, sekarang ada sedikit harapan. Meskipun belum terlihat, naiknya anggaran pemerintah untuk biaya pendidikan sangat berpotensi baik untuk peningkatan fasilitas pendukung pendidikan Indonesia. Satu hal lain yang penting adalah, bila pendahulu kita dapat melakukan hal besar seperti yang telah kita ketahui dengan keadaan yang apa adanya, mengapa kita tidak mampu? Maju terus Institut Teknologi Bandung! Semangat!!!

THE WORLD'S 100 TOP UNIVERSITIES IN ENGINEERING & IT BASED ON RESPONSES TO ACADEMIC PEER REVIEW YEAR 2008


1 MASSACHUSETTS Institute of Technology (M... United States
2 University of California, BERKELEY United States
3 STANFORD University United States
4 CALIFORNIA Institute of Technology (Calt... United States
5 University of CAMBRIDGE United Kingdom
6 CARNEGIE MELLON University United States
7 IMPERIAL College London United Kingdom
8 GEORGIA Institute of Technology United States
9 University of TOKYO Japan
10 University of TORONTO Canada
11 National University of SINGAPORE(NUS) Singapore
12 TSINGHUA University China
13 ETH Zurich (Swiss Federal Institute of T... Switzerland
14 University of OXFORD United Kingdom
15 PRINCETON University United States
16 University of CALIFORNIA, Los Angeles (U... United States
17 DELFT University of Technology Netherlands
18 MCGILL University Canada
19 HARVARD University United States
20 University of ILLINOIS United States
21 TOKYO Institute of Technology Japan
22 KYOTO University Japan
22 University of BRITISH COLUMBIA Canada
24 CORNELL University United States
24 HONG KONG University of Science & Techno... Hong Kong
26 NANYANG Technological University Singapore
27 University of NEW SOUTH WALES Australia
28 The University of MELBOURNE Australia
29 TECHNION - Israel Institute of Technolog... Israel
30 University of WATERLOO Canada
31 ÉCOLE POLYTECHNIQUE France
32 University of TEXAS at Austin United States
33 PURDUE University United States
34 KAIST - Korea Advanced Institute of Scie... Korea, South
35 University of CALIFORNIA, San Diego United States
36 Indian Institute of Technology Bombay (I... India
36 AUSTRALIAN National University Australia
38 University of MICHIGAN United States
38 PEKING University China
40 Technische Universität MÜNCHEN Germany
41 The University of SYDNEY Australia
42 Indian Institute of Technology Delhi (II... India
43 SEOUL National University Korea, South
44 Ecole Polytechnique Fédérale de LAUSANNE... Switzerland
45 University of MANCHESTER United Kingdom
46 University of ALBERTA Canada
47 MONASH University Australia
48 SHANGHAI JIAO TONG University China
49 University of Science and Technology of ... China
49 National TAIWAN University Taiwan
49 EINDHOVEN University of Technology Netherlands
49 OSAKA University Japan
53 TEXAS A&M University United States
54 KTH, ROYAL Institute of Technology Sweden
55 CHALMERS University of Technology Sweden
56 The University of AUCKLAND New Zealand
56 Katholieke Universiteit LEUVEN Belgium
58 YALE University United States
59 Virginia Polytechnic Institute (VIRGINIA... United States
60 University of EDINBURGH United Kingdom
61 University of QUEENSLAND Australia
62 University of CALIFORNIA, Santa Barbara United States
63 Politecnico di MILANO Italy
63 COLUMBIA University United States
65 Technische Universität BERLIN Germany
66 RENSSELAER Polytechnic Institute United States
67 JOHNS HOPKINS University United States
68 Universität STUTTGART Germany
69 University of HONG KONG Hong Kong
70 Indian Institute of Technology Kanpur (I... India
70 Rheinisch-Westfälische Technische Hochsc... Germany
72 Universität KARLSRUHE Germany
73 University of WISCONSIN-Madison United States
74 Indian Institute of Technology Madras (I... India
74 The CHINESE University of Hong Kong Hong Kong
76 VIENNA University of Technology Austria
77 Technical University of DENMARK Denmark
78 University of PENNSYLVANIA United States
79 MCMASTER University Canada
79 PENNSYLVANIA STATE University United States
81 University of MARYLAND United States
81 NORTHWESTERN University United States
83 University of CHICAGO United States
83 Indian Institute of Technology Kharagpur... India
85 University of WASHINGTON United States
86 CHULALONGKORN University Thailand
87 University of SOUTHERN CALIFORNIA United States
87 Université de Montréal Canada
89 CITY University of Hong Kong Hong Kong


90




BANDUNG INSTITUTE OF TECHNOLOGY




INDONESIA


90 University of CALGARY Canada
92 FUDAN University China
93 BROWN University United States
94 RMIT University Australia
94 HELSINKI University of Technology TKK Finland
96 UCL (University College London) United Kingdom
96 University of SOUTHAMPTON United Kingdom
98 TOHOKU University Japan
98 University of BIRMINGHAM United Kingdom
100 École Normale Supérieure, PARIS France

Wednesday, October 15, 2008

God Bless Mama



MAMA


Mama, thank you for who I am
Thank you for all the things I'm not
Forgive me for the words unsaid
For the times I forgot

Mama remember all my life
You showe me love, you sacrifice
Think of those young and early days
How I've changed along the way [along the way]



And I know you believe
And I know you have dreams
And I'm sorry it took all this time to see
 That I am where I am because of your truth
And I miss you, yeah I miss you

Mama forgive the times you cried
Forgive me for not making right
All of the storms I may have caused
And I've been wrong, Dry your eyes [dry your eyes]

Cause I know you believe
And I know you have dreams
And I'm sorry it took all this time to see
That I am where I am because of your truth
And I miss you, I miss you

Mama I hope this makes you smile
I hope you're happy with my life
At peace with every choice I made
How I've changed along the way [along the way]

Cause I know you believe in all of my dreams
And I owe it all to you, Mama

Sunday, September 28, 2008

Let's get start!

Gue perlu belajar lebih banyak lagi mengenai manajemen waktu. Ternyata sekarang sudah hari Minggu lagi. Wah, tidak terasa! Booking tiket ke Medan, cari obat nyokap yang super duper susah didapetinnya, beresin proyek foto2 pesanan, taking care of beberapa acara yang mungkin harus ditunda (gosh, I hate this one), dan tidak mengabaikan materi kuliah yang masih harus direview ulang karena banyak yang belum mengerti, lol. Semua harus dikerjakan dalam waktu dekat.

Kalau harus memikirikan begitu banyaknya hal yang harus dikerjakan, mungkin mood juga bakal jelek. Tapi kalau fokus terhadap apa yang bisa dikerjakan hari ini, sepertinya mood gue lebih baik. So, ya lakukanlah!

Selamat pagi!

Wednesday, September 24, 2008

Kejujuran

Gue sedang belajar banyak mengenai kejujuran. Kejujuran terhadap diri sendiri, bagaimana kita menyikapi apa yang ada di pikiran dan hati kita, kapan kita sebaiknya mengutarakannya, apa yang harus kita lakukan untuk menindaklanjuti hal-hal yang ada di pikiran kita dan resiko apa yang akan kita tanggung untuk semua yang kita lakukan.

Suatu hal yang tidak mudah. Orang bilang kejujuran itu menyakitkan. Tapi, tidak ada yang bisa menepis bahwa keadaan akan lebih buruk jika kita menyimpan kepalsuan di dalam diri kita. Sesuatu yang memang orang lain layak ketahui sebaiknya tidak perlu ditutup-tutupi. Well, kalau memang kita yakin bahwa hal tersebut sangat pribadi, yakinlah untuk menyimpan hal tersebut di dalam pikiran kita. Namun, satu hal, resiko dari semua itu jelas ada.

Mengutarakan apa yang ada di dalam pikiran kita adalah hal yang wajar. Memendam semua hal yang ingin kita sampaikan hanya karena kita takut bahwa itu akan berakibat tidak menyenangkan terhadap kita ataupun orang yang bersangkutan adalah konyol. Memang ada waktu yang tepat mengenai kapan kita sebaiknya berbicara, kapan kita sebaiknya diam. Jadi initinya, cepat atau lambat kita harus mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiran kita untuk dapat menyampaikan maksud kita kepada orang lain.

Coba kita kembalikan kepada diri kita. Bagaimana rasanya bila kita berhadapan dengan orang yang menyimpan sesuatu di dalam fikirannya. Ada hal yang tersembunyi yang berhubungan dengan kita. Semua itu tentu mempengaruhi bagaimana sikap orang tersebut terhadap kita. Well, yang ada hanyalah rasa curiga jika kita tidak mendapatkan pernyataan dari orang tersebut. Even if we try to ignore it, the bad effect will be on that person. Gue pribadi dalam keadaan seperti ini cenderung untuk bersikap fine. Biarlah dia seperti itu, toh yang rugi kan dia sendiri. So now, if I would care about things like this, I actually care about people around me. Kasihan mereka yang menyimpan perasaannya di dalam hati, entah itu kesal ataupun sebaliknya. Semua itu tidak bisa diutarakan.

Komunikasi, satu hal yang sangat penting dalam hubungan sosial. Kalau kita bisa berkomunikasi dengan orang lain sebagaimana mestinya, niscaya permasalahan akan dapat diselesaikan. Namun yang sering terjadi di sekitar kita adalah, masyarakat kita cenderung menyimpan apa yang ada di pikiran mereka di dalam hati. Katakanlah kasus yang sering terjadi adalah rasa tidak senang terhadap seseorang, atau keputusan seseorang, atau tindakan seseorang. Perasaan tidak enak, tidak tega, tidak yakin, tidak tidak tidak, semua itu menghambat jalannya komunikasi yang sebenarnya ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan. Jelas, siapa yang tidak mau lepas dari masalah. Anehnya, orang-orang lebih memilih untuk melakukan tindakan 'berhenti' atau 'jalan di tempat' sehingga permasalahan yang ada, sesuatu yang mengganjal, sesuatu yang menjadi pertanyaan buat diri mereka, semua itu tidak pernah menemukan titik cerah. Namanya juga jalan di tempat. Tidak ada aksi, tidak ada reaksi, suatu hukum alam.

Komunikasi dengan kejujuran, itu yang sangat diperlukan. Kalau dalam perkataan kita sehari-hari kita sering mengumbar hal-hal yang berbeda dengan apa yang kita rasakan, maka ujung-ujungnya kita hanya akan menghabiskan waktu untuk mengurus dua hal yang berbeda; yang pertama adalah bagaimana kita ingin berbicara dan yang kedua adalah bagaimana kita menyembunyikan perasaan kita. Ada satu kalimat yang gue dapat dari teman gue, "Hidup ini sudah susah, jangan dibuat susah." Jadi, kalau kita sebenarnya bisa menjalani hidup ini dengan lebih mudah, untuk apa kita bermain duplicity?

(bersambung)

Monday, June 30, 2008

Building Muscle?

Kepengen? Haha! Ya fitneslah!

Just a short note..lagi blank, ga tau apa yang harus ditulis. I'm running out of words. Anyway, moga aja si Bae seriusan ama jadwal fitnes yang dia bilang (featuring a new name in my post..hueue).

Uda, segitu aja!

So, what's so important then:
  • Consume more proteins
  • Mind the carbohydrate. Gue kayanya masi butuh ini soalnya aktivitas harian gue perlu banyak energi..huh! Anyway, just mind it, ada yang harus dikonsumsi, ada yang harus dijaga biar ga berlebihan.
  • Istirahat cukup; waktu terbaik otot berkembang. Ceunah!
  • Suplemen kalo perlu.

Perhpas, that's all! Don't waste your time, Tyo!

Tuesday, June 24, 2008

Smile

I just found out that he wanted to smile at me. Perhaps, that very moment, he was feeling great so he wasn't hesitate to make a sincere smile when he saw me.

This elder had been a little bit weird for me for quite a while. I hate it when someone stares at me but doesn't tell me exactly what he/she wants. I really wanted to approach and ask this person about what he really wants. "Do you need a hand?" Hehe! But everytime I saw him, I must had been in a rush.

Fortunately, I don't need to think a lot about it anymore. I just found out that he only wanted to smile. Smile oh smile. The best expression of all. About the reason why he wanted to smile at me, I don't know. Well, we're Indonesian, Indonesia...smiling to a stranger is nothing new.

Cheers!

Saturday, March 15, 2008

Graffiti Art

Taking some photographs of Bandung today. Jalan Siliwangi in hilly northern Bandung is one of my favourite spots because of its graffiti. It was done by the faculty of art students from Bandung Institute of Technology. I love their works so I decided to share some of my favourite paintings of them here.

Bandung_siliwangi_graffiti_art_1_1024_1

Bandung_siliwangi_graffiti_art_3

Bandung_siliwangi_graffiti_art_2_2

Bandung_siliwangi_graffiti_art_4_ok

Bandung_siliwangi_graffiti_art_7_ok

Bandung_siliwangi_graffiti_art_8_ok_1

Bandung_siliwangi_graffiti_art_5_1

Tuesday, March 11, 2008

My Tarombo

My name is G u n t u r  Situmorang. I am a member of marga or patrilineal clan of Batak ethnic group and culture in North Sumatra. Situmorang was the name of my ancestor who lived seventeen generations ago. Later on, the descendants of Ompu Tuan Situmorang, a personal name of Situmorang, have Situmorang marga as their identity as a part of Batak "nation".

Every Bataknese men must keep our tarombo (genealogy) adat, way of life, knowledge, and laws. My generations is as follows, beginning from the top, eighteen generations ago: preserved. We pass it on to our descendats so that none loose their identity. This has been one of the traditions of Batak people since a long time ago as a part of

Raja Lontung begat Ompu Tuan Situmorang as the oldest son and his brethern; And Situmorang begat Panopa Raja and Raja Pangaribun; And Panopa Raja begat Ompu Marhujobong who begat Lumban Pande, Lumban Nahor, Suhut Ni Huta, Siringoringo, Datu Mangambat, Sitohang Uruk, Sitohang Tongatonga, and Sitohang Uruan; And Suhut Ni Huta begat Tunggal Muda and Tuan Sipallat; and Tuan Sipallat begat Marhutali, Raja Marsaitan, and Ompu Ambarbolak; And Marhutali begat Malearaja and his brethern; And Malearaja begat Ompu Maruhur and his brethern; And Ompu Maruhur begat Tahi So Majal and his brethern; And Tahi So Majal begat Ompu Tuan Asing as his youngest; And Ompu Tuan Asing begat Ompu Mangandar; and Ompu Mangandar begat Ompu Batu Duldul and Ompu Batu Runggun; And Ompu Batu Duldul begat Ompu Sitaho and his brethern; and Ompu Sitaho begat Ompu Mancendel; And Ompu Mancendel begat Ompu Mardin, Ompu Bonar, and Ompu Epraim; And Ompu Bonar begat St. Humala (Ompu Leonard); And St. Humala begat Huasi; and Huasi begat L e o n a r d  M a r k u s  H a s i h o a n (G u n t u r  P u r w a n t o Situmorang).

My Mother originated from Sianturi marga. Sianturi himself is the son of Toga Simatupang as the youngest of Raja Lontung and the brother of Ompu Tuan Situmorang. In addition, Raja Lontung is the son of Tuan Sariburaja, who is the son of Guru Tatea Bulan, who is the son of Si Raja Batak.

Anyway, the personal name of marga of origin of women are rarely mentioned in tarombo except in some important cases. Beside that, anyone who doesn't has son, is not obliged to keep a genealogy or to insert his name in genealogy. It is because the Batak genealogy is a male descendant line. Daughters are given in marriage to become part of another marga (their husband's marga) insuring the continuation of that clan. Similiar things including the preservation of genealogy records could be found among the Jews.

Saturday, March 1, 2008

Back

Just logged in to my friendster account after a month "traveling" to another space of life. I wished I could logged in more often. I'm sorry if I couldn't do more effort to keep in touch. There are a lot of things I wanted to do beside things in this familiar window I always opened before. Nevertheless, the friendship and friends I've got here have always been so special. For me, the most important thing in friendship is the quality. It's about your heart. Well yes, it's not that easy to get a conclusion about how much someone cares about us; how much a friend is really a friend to us.  It's like a game to think about that. So, don't waste your time wondering. Look ahead. Sometimes and somehow, friendship has no logic within it. In times of idleness of the friendship itself, we could hear a voice whispering our friends are there. Just because we haven't heard from our friends for quite a while; it doesn't mean that our friends are fleeing away. In the other side, everyday meetings and conversations couldn't easily mean your friendship is a true blessed friendship too.

We must have ever heard this line before, "There can be a miracle when you believe." Some people might keep themselves wondering when things aren't work as how they want or as how they used to be. But lo, just believe everything is just fine and try to collect all strong positive thoughts you have ever had before. Now, if we still could feel even just a tad of those positive thoughts; there's nothing to worry about. As I was browsing through this account's pages, I felt a deep longing. I miss my godly friends. Seeing comments and messages my friends sent me has just like telling me how blessed I am to have them in my life. And this is eventually today's miracle.

Sincere thing has no logic, sometimes, somehow. And logic thing would be more wonderful if it's filled with sincerity.

Thursday, January 24, 2008

Batak Religion (1)

Long before the Christianity and Islam came to Batak Land, the Batak believed to god that creates the universe. The Batak conception about God is actually different with Trimurti, the triad of divinities in Hinduism and Buddhism yet the old Megalithic and Hindu influences have some contributions to the formation of ancient Batak culture. For the Batak, the trinity god has its own distinct function. The highest supreme God for the Batak is called Debata Mula Jadi Na Bolon who rules and has power over all of the cosmic wolds. Traditional Batak cosmological concept divides the existence into three levels or worlds; the upper-world, called Banua Ginjang, the middle-world, called Banua Tonga, and the lower-world, called Banua Toru. The upper-world is the kingdom of the highest god, Mula Jadi Na Bolon and souls of the ancestors. The middle-world is lived by men and the lower-world is the home of the Naga Padoha or the dragon.

The Batak admit all cosmic wolds as the totality of those three worlds; the upper-world, the middle-world, and the lower-world, where every level has its own peculiar role in the harmony of life. Batak mythologi describe a tree of life stands from the lower-world to the upper-world to symbolize the highest god unifies and links the three worlds and represents the whole cosmic rules as the Lord of the Universe.

We can see here how difficult it is in understanding the original Batak religion. Eventhough we've found what the orginal religion of Batak is, we can't ignore every external influences. However, the Batak religion has been mixed or influenced each other with the external elements. Furthermore, looking at the trinity concept, it's so much similiar with Trimurti in Hindu-Buddha, among Brahmana, Vishnu, and Shiva. Debata Mula Jadi Na Bolon as the God of the universe, in his incarnation power, have three funcitions; it's then called Debata Si Tolu Sada (The Three Devatas in One). Mula Jadi Na Bolon is called Tuan Bubi Na Bolon as the ruler of the upper-world; Silaon Na Bolon as the ruler of the middle-world; and Pane Na Bolon as the ruler of the lower-world; and Debata Mula Jadi Na Bolon is the cosmos itself regarding him as the ruler of cosmic world. We could see the smilarities between those gods with the gods in Trimurti yet actually they are different in power and position.

The explanation about trinity concept in Batak religion is clearly unable to determine the original religion of Batak ancestor. The mix of different elements makes it more difficult to determine Batak original religion. But we could see the result of that religion in the way of life, the perceptions, and the rituals of Parmalim religion and Parbaringan religion which are still exist among the people of Toba Batak nowadays.